Namun, kamu harus berhati-hati apakah orang tersebut benar-benar baik atau hanya sekedar pura-pura baik. Mengutip hype.idntimes.com, mungkin kamu bisa melihat orang itu benar-benar baik atau hanya pura-pura dari tujuh tanda ini,
1. Dia hanya menghargai jika orang tersebut memiliki kekuatan atau jabatan.
Kebutuhan akan persepektif baik dari atasan atau orang berjabatan tinggi, membuat dia harus bersikap baik dan bijaksana. Biasanya, hal ini akan membuatnya menghalalkan segala cara untuk memperoleh perhatian orang lain.
Padahal, sebaiknya hal ini jangan dilakukan karena membuat kita tidak menjadi diri sendiri.
2. Dia berusaha keras membuat orang lain suka padanya.
Karena dia membutuhkan pengakuan orang lain, maka dia berusaha keras mengikuti kesukaan dan perintah orang lain. Walaupun hal tersebut tidak dia sukai dan bukan bagian dari hidupnya.Kita jangan pernah seperti itu. Sebaiknya, kita menghindari dan menghentikan perilaku ini karena lambat laun orang lain akan mengetahui tentang diri kita sebenarnya. Jadilah dirimu sendiri!
3. Gila perhatian.
Alih-alih berbuat baik dan tak ingin menceritakan kepada oranglain. Mirisnya terkadang, malah membuat orang penasaran dengan kata-kata yang ia posting di beranda facebook atau IG nya.Setelah ditanya "Ia, itu kemarin dari sini... bla.. bla.. bla..., ngasih bantuan..., jangan bilang-bilang ya"
Hello,, itu sudah dilihat semua orang kali. Namanya juga MEDIAAA SOOSIAAL.
4. Dia terlalu banyak bergosip.
Kurangnya kegiatan dan hanya berfokus pada orang lain, membuatnya hanya berbincang tentang hal tidak bermanfaat hingga menggosipi orang lain. Berbicara jelek hingga memfitnah orang lain. Sadarlah bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Hendaknya kita fokus untuk memperbaiki diri dan membawa diri ke arah yang lebih baik.5. Dia mudah membuat komitmen, tapi jarang menepatinya.
Rasa ingin membahagiakan orang lain pasti pernah hadir dalam hidup. Terkadang hal ini membawa kita untuk membuat janji pada orang lain. Karena dia tidak tulus, dia hanya membuat tanpa menepatinya. Tetapi, jika dia tulus dan komitmen atau janji tersebut pasti akan ditepati.Padahal, jika kita tidak yakin bisa menepatinya, tidak perlu membuat komitmen atau janji karena bisa saja hal itu akan menyakiti orang lain.
6. Dia mengkritisi orang lain agar dia terlihat lebih baik.
wolfeislami
Apapun yang dilakukan orang lain pasti terlihat buruk di matanya, walaupun sebenarnya itu bukan hal buruk. Hanya karena dia iri dan tidak bisa seperti orang lain, lalu dia mengkritisi segala sikap orang lain. Ini tidak baik! Artinya dia menyimpan rasa iri berlebihan.
7. Dia pamer sepanjang waktu.
Sebuah kemenangan, kemampuan, dan kepemilikan hendaknya menjadi hal yang kita syukuri, bukan dipamerkan. Tuaian pujian boleh kita terima namun jangan jadikan sebagai sebuah kesombongan. Karena suatu saat yang ada pada pasti akan hilang. Gunakan semua kepunyaan sekarang untuk kebaikan dan manfaat untuk orang di sekitar.Karena hidup hanya sekali, jangan biarkan hidupmu dipenuhi kepura-puraan. Jika saat ini kamu belum baik, ubahlah perlahan menjadi manusia yang lebih baik.
[tribunsalam]
loading...
0 Response to "Ini Buktinya Pernikahan Bisa Membuat Laki-laki Lebih Dewasa, Sedangkan Pacaran Membuat Laki-laki Lebih Kekanakan"
Post a Comment