Berbicara tentang jodoh selalu tak pernah ada habisnya. Entah sejak kapan dan bagaimana caranya tema jodoh ini selalu menjadi bahan pembicaraan yang menyenangkan. Bahasannya pun beragam, mulai dari masa penantian untuk datangnya sang jodoh, macam-macam tipe ideal untuk jodoh impian, sampai dengan segala halusinasi yang diciptakan untuk membayangkan sang jodoh.


Ah, sungguh lucu bukan? Dan fakta di lapangan mengatakan bahwa kumpulan manusia yang gemar mengangkat topik jodoh adalah para kaum jomblo.Hayo ngaku kamu jomblo ya? Well, sebenarnya nggak ada yang salah dengan ngobrolin topik yang satu ini. Jodohpun juga bukan sebuah perkara tabu, kok. So, apa itu jodoh? Tentang Jodoh, Jika kamu adalah manusia yang percaya dengan Tuhan, harusnya kamu juga percaya bahwa Tuhan menciptakan hambaNya dengan berpasang-pasangan.

Jadi kamu nggak perlu merasa khawatir akan hidup sebagai jomblo seumur hidup, oops. Di bumi yang bulat ini, entah di bagian yang mana pastilah jodohmu sudahh tercipta. Tapi kamu harus sabar, karena ia masih berada dalam perjalanan panjang untuk menemukanmu. Jodohmu memang sudah pasti ada, tapi bukan berarti kalian sudah saling mengenal. Mungkin saja baginya, kamu masih sesosok makhluk asing yang belum pernah ia bayangkan.
Atau bisa jadi kalian sudah saling mengenal, hanya saja perkenalan itu hanya sebatas pertemanan biasa tanpa gejolak asmara yang menggelora.
Tentang Jodoh, Jodoh itu datangnya tak terduga loh! Bisa saja jodohmu adalah ia yang selalu berdiri di depanmu, disampingmu, di sekitarmu. Hanya saja karena kamu sibuk memperhatikan orang lain, kamu tak pernah menyadari keberadaanya. Atau mungkin ia adalah sosok kawan yang selalu ada untukmu, tapi sayangnya kalian tak pernah saling menggenggam tangan.
Sama halnya dengan segala kriteria jodoh idaman yang selalu bersemayam di kepala. Barangkali yang kamu impikan adalah sosok rupawan yang menawan. Tapi jodoh yang datang ternyata tak lebih dari teman sepermainan. Atau mungkin saat kamu menharapkan jodoh yang berasal dari istana megah, tapi nyatanya yang datang hanya tetangga sebelah rumah.
Duh, lucu! Tentang Jodoh, Siapa yang bisa menebak jika jodohmu adalah sosok yang pernah kamu tolak dengan hebat di masa lalu? Siapa yang mengira kalau jodohmu ternyata masa lalu yang pernah sekuat tenaga kamu tinggalkan? Atau bisakah kamu menjamin pacarmu, tunanganmu adalah jodoh untukmu?
Kalau tiba-tiba jodohmu itu aku, pacarmu bisa apa?
Kalau aku sih, mungkin akan berterimakasih pada pacarmu, karena sudah suka rela dengan segenap cinta menjagamu, hehe.
Bukankah kejadiannya seringkali begitu? Ada yang sudah bertahun-tahun berpacaran tapi tak pernah sampai ke pertunangan. Ada lagi yang sudah bertunangan, namun sayang kisahnya juga harus kandas sebelum sampai ke pernikahan. Dan yang lebih menyakitkan adalah saat keduanya sudah sampai ke pernikahan, tapi harus dipisahkan karena perceraian bahkan kematian. Perkara jodoh memang seperti itu, murni rahasia Tuhan yang tersimpan rapat melebih rapatnya penyimpanan soal UNAS.
Tapi sekali lagi aku hanya ingin mengingatkan untuk tetap bersabar dan meyakini janji Tuhan. Jadi adakah bagian yang masih bisa kau ragukan dari janji Tuhanmu? Jadi kini selagi dalam masa penantian jodoh, mengapa tak kita sibukkan diri untuk memantaskan diri agar lebih baik lagi? Belajar mejadi sosok yang lebih baik lagi, supaya nanti jodoh yang datang adalah ia yang juga sedang memantaskan dirinya.
Bukankah cara ini lebih ampuh ketimbang menghabiskan waktu dengan bergalau mencari perhatian di sosial media?

Jadi untukku, untukmu, dan untuk kita semua yang sedang dalam masa penantian. Semoga kita segera dipertemukan. Semoga pertemuan itu meninggalkan perkenalan yang berkesan. Semoga kesan itu akan membawa kita pada perasaan cinta yang nyaman. Hingga akhirnya kita saling bersanding di pelaminan dan hanya dipisahkan oleh kematian.

[hipwe]