Nestapa Yana Zein: Dari Siraman Air Bersoda Hingga Tertatih-tatih Menuju Liang Lahat


Kematian Yana Zein masih meninggalkan duka di jagat entertainment.
Lama tak terdengar, tiba-tiba dia menjadi pembicaraan luas karena terserang kanker payudara.

Hanya 4 hari setelah pulang dari China dalam usaha menyembuhkan penyakitnya, Yana Zein dipanggil Yang Kuasa, Kamis (1/6/2017) dini hari.
Dia tak pernah menyangka hidupnya berakhir seperti itu, karena pernah bermimpi membesarkan dua anaknya, Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine.

Mantan sopir pribadinya, Oli, mencurigai siraman air soda yang menjadi kegemaran Yana Zein sebagai penyebab kanker di payudaranya.
Bahkan, Yana Zein sudah pada tingkat ketagihan minuman cola.
Apalagi, banyak ahli yang menjelaskan bahwa minuman bersoda bisa menyebabkan kanker.

undefined
Yana Zein saat masih dirawat di rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada bulan Januari 2017 lalu.
Memang belum ada hasil medis apa yang menyebabkan kanker payudara pada diri Yana Zein.

Namun, Oli, menuturkan bahwa penyakit itu kemungkinan akibat gaya hidupnya selama di lokasi syuting.

"Kalau gejalanya mungkin kebanyakan waktu syuting minum cola. Kalau narkoba saya jamin enggak pernah," jelas Oli saat ditemui Grid.ID di depan Kediaman Yana Zein di Mega Cinere, Depok, Jawa Barat, Kamis (1/6/2017).
Oli yang mengenal Yana selama sepuluh tahun itu pun menyatakan, Yana tak pernah mau syuting jika minuman kesukaannya itu tak ada.

"Kalau syuting harus ada cola. Kalau enggak ada cola, dia enggak mau, mungkin itu kali efeknya," jelas Oli.

Tertatih-tatih

Sejak terkena kanker, Yana Zein berusaha keras mengalahkannya demi kedua anaknya.
Dia mencoba mengorbankan yang sudah dia miliki dami melompat dan meraih kejayaannya lagi.

Banyak harta yang sudah dia jual untuk membunuh penyakitnya.
"Mobil sudah enggak ada, tanah juga enggak ada, dan lain-lain sebagainya sudah enggak ada" ungkap ibunda Yana Zein, Zwetlana Zein.
Bahkan, sekolah anaknya menjadi korban. Kedua anaknya harus putus sekolah karena memang kekurangan biaya.

undefined
Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine

"Iya, betul sekali. Anak-anak enggak sekolah bukan keinginan mereka, tapi karena enggak ada uang," kata Yana saat dihubungi melalui telepon selularnya pada tahun 2016 silam.

Tak hanya itu, anak-anaknya sampai tak bisa makan nasi karena tak ada uang.

“Saya dilema, apakah uang ini akan saya pakai untuk pergi berobat atau uang ini akan saya belikan makanan, beras, untuk anak anak saya," kata Yana ketika ditemui di RS Siloam, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Keputusan Yana Zein berobat di China sejak Januari 2017 semula dia katakan ada yang membantu, gratis.

Namun, faktanya dia juga tertatih-tatih di sana.
Menurut pengakuan asisten pribadinya, Nita, Yana sudah menghabiskan uang miliaran rupiah untuk berobat di China.

“Mbak Yana itu pernah bilang ke saya, ‘suster, kita berobat di sini itu sudah hampir 1,6 miliar (rupiah) habisnya, banyak juga ya’,” kata Nita saat berbincang dengan Grid.ID, Jumat (2/6/2017).

Selama berada di China, Yana dan Nita pasti harus mengeluarkan biaya ekstra untuk makan dan membeli kebutuhan lainnya.
Otomatis, pengeluaran mereka kian membengkak.
Bahkan, Nita sempat khawatir karena mereka pulang tak membawa uang sebagai bekal.

“Terus pas kalau kita pulang enggak punya duit gimana?” kata Nita yang saat itu bertanya kepada Yana.

“Kata dia, ‘tenang saja, masih ada 100 yuan (sekitar Rp 195 ribu) untuk beli minum’,” kata Nita menirukan ucapan Yana.
“Dan pas di bandara itu kita dalam keadaan enggak punya duit,” kata Nita.

Pertengkaran sebelum pemakaman

Segala usaha Yana sudah dilakukan, tapi Tuhan berkehendak lain dan dia meninggal pada Kamus (1/6/2017).

Saat akan dimakamkan, Jumat (2/6/2017), dia didandani secara nasrani.
Ibunda Yana Zein, Swetlana bahkan telah memesan tanah makam di Pemakaman Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

undefined
Ibunda Yana Zein
Namun, setelah kehadiran ayahanda Yana, Nurzaman Zein, terjadilah perdebatan hingga akhirnya diputuskan pemakaman di TPM (Tempat Pemakaman Muslim) Bulak Lebar, Cinere, Depok.

Lantaran mendadak, persiapan liang lahat di lokasi yang baru ditentukan itu pun beberapa kali menemui kendalanya.

Saat hendak disalatkan misalnya, ternyata ambulance menuju tempat yang salah, yakni di Masjid Baiturrahman, sementara pihak keluarga telah menyiapkan Masjid lain, yakni Masjid Jami Persatuan.

Maka, proses solat jenazah pun berlangsung hingga dua kali.
Tak hanya itu, dalam waktu yang sangat sempit ini, nisan yang akan digunakan pun ternyata belum siap.

Alhasil, kerabat sekaligus artis senior, Ayu Azhari pun berinisiatif untuk menuliskan nisan Yana Zein yang masih berupa sebatang kayu itu.

undefined
Jenazah Yana Zein ketika hendak disalatkan
Bahkan, karena tak ada saudara laki-laki, para wartawan terpaksa mengangkat jenazah Yana Zein ke pemakaman.
Yana Zein sekarang tenang di alam baka. Semoga engkau berada di sisiNya dengan damai. (*)

http://www.grid.id/Celebrity/News/Nestapa-Yana-Zein-Dari-Siraman-Cairan-Bersoda-Hingga-Tertatih-Tatih-Menuju-Liang-Lahat?page=all
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Nestapa Yana Zein: Dari Siraman Air Bersoda Hingga Tertatih-tatih Menuju Liang Lahat"

Post a Comment