Seorang perempuan bernama Frankielen da Silva Zampoli Padilha divonis meninggal beberapa bulan lalu saat sedang mengandung bayi 9 minggu. Ajaibnya, jasad Frankeilen bisa melahirkan bayi kembar saat usia kehamilannya tujuh bulan.
Dilansir Dailymail, Kamis (13/7/2017) dokter kandungan di rumah sakit tempat Frankielen wafat tetap berusaha untuk menjaga dengan baik bayi yang dikandung perempuan yang meninggal akibat serangan stroke tersebut. Dibantu paramedik lainnya, dokter kandungan berusaha untuk tetap menjaga agar tubuh si ibu tetap aktif walau nyawanya sudah tak lagi ada.
Dengan segala upaya yang bisa dilakukan, tepat pada 123 hari, bayi kembar tersebut lahirmelalui proses cesar. Diberi nama Asaph dan Anna, mereka memiliki bobot sekitar 1,3 kilogram dan 1,4 kilogram. Setelah berhasil dilahirkan, kedua bayi tersebut dibawa pulang dan dirawat oleh neneknya.
Dijelaskan Muriel Padilha, ayah si kembar, apa yang telah dilakukan dokter adalah sebuah anugerah. Mukjizat! Dokter Dalton Rivabeam, dokter yang menangani kehamilan sampai persalinan Asaph dan Anna menyatakan, pihaknya menggunakan teknologi Ultrasound. ’’Itu kenapa, embrio di dalam rahim seorang perempuan tak bernyawa masih bisa dipertahankan,’’ katanya.5673634
Sementara itu, kasus serupa juga ternyata pernah terjadi di Portugal. Namun, pada kasus Portugal, bayi dikeluarkan saat usia mereka 107 hari. Jadi, bisa dikatakan kelahiran Asaph dan Anna adalah kelahiran yang tercatat paling lama berada di dalam rahim ibu yang sudah meninggal.
sumber : solopos.com
loading...
0 Response to "Telah dinyatakan Meninggal Berbulan-Bulan, Jasad Wanita Ini Bisa Lahirkan Bayi Kembar, Kok Bisa?"
Post a Comment