Masih INGAT Adit, Bocah Penjual Es Keliling yang Kisah Pilunya Viral? Kini, Fakta "Mengenaskan" Diungkap oleh Dinas Sosial DKI Jakarta!

Belum usai kisah memilukan Adit, seorang bocah penjual es keliling di usia 13 tahun yang mengaku sebagai tulang punggung keluarga, kebenaran soal kondisi keluarganya terungkap. Ya, kisah Adit ini jadi viral dan mengundang simpati netizen karena trenyuh. Bagaimana tidak? Dirinya mengaku yatim, tinggal bersama nenek dan seorang adik, serta harus bertanggung jawab menafkahi keluarga kecilnya tersebut.

Namun fakta kondisi Adit yang mengenaskan ini dibuka oleh Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Melalui akun facebook resmi, Senin (28/08) kemarin Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menjelaskan kondisi asli Adit.

"Adit tinggal bersama kakek dan nenek, kedua orangtuanya sudah berpisah. Ayahnya pergi tidak tahu kemana sedangkan ibunya bekerja di luar negeri sebagai TKW. Sesekali mengirimkan uang untuk sang anak," tulis Dinsos Provinsi DKI Jakarta.

"Adit berdagang es sampai larut malam menjajakan es buatan neneknya sendiri. Kalau tidak habis maka dia akan kena marah dari sang nenek. Perlu diperjelas bahwa sebetulnya Adit tidak berasal dari keluarga miskin. Bangunan rumah tergolong bagus, kakeknya masih segar bekerja sebagai nelayan. Sedangkan neneknya punya usaha meminjamkan uang kepada warga yang membutuhkan," lanjut admin Dinas Sosial.

"Celakanya, Adit ini tidak jujur. Dalam berdagang, dia kerap mencari sensasi dari orang yang melihatnya padahal kalau dagangannya belum habis dia bagikan ke teman-temannya dan dia sendiri main ke Warnet sampai pagi karena mendapatkan banyak uang dari orang-orang yang kasihan melihat dirinya."

Berdasarkan tulisan tersebut, Dinas Sosial mendapatkan keluhan dari warga sekitar soal bantuan yang diterima Adit. Dinas Sosial juga menghimbau untuk tidak mudah percaya pada pemberitaan yang jadi viral. "Jika ingin tahu yang sesungguhnya terjadi, seharusnya pemerintah membentuk tim investigasi, datang, dan bertanya langsung," tutup postingan tersebut.

Sumber : plus.kapanlagi .com

loading...

Tweet

Subscribe to receive free email updates: